Rabu, 14 Agustus 2024

Muzayyin Arif dan A Ikhsan Hamid: Membangun Sinjai dengan 1.000 Cendekiawan Baru

 


MAIKI INFO, -  Pendidikan menjadi salah satu pilar utama dalam visi dan misi pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Sinjai, Muzayyin Arif dan A Ikhsan Hamid. Muzayyin menegaskan, pendidikan adalah fondasi krusial dalam upaya memajukan sebuah daerah. Menurutnya, tanpa pendidikan yang berkualitas, kemajuan tidak mungkin terwujud.


Pasangan yang dikenal dengan akronim "Maiki" ini berencana meluncurkan sebuah program terobosan, yaitu penciptaan 1.000 cendekiawan baru melalui skema beasiswa yang diusung oleh pemerintah daerah. Uniknya, beasiswa ini tidak hanya ditujukan kepada mereka yang kurang mampu secara finansial, tetapi lebih kepada anak-anak dengan kapasitas intelektual yang tinggi dan berprestasi.


“Beasiswa ini akan diberikan kepada mereka yang mampu secara intelektual. Anak-anak berbakat dan berprestasi layak mendapatkan dukungan dari pemerintah daerah,” ungkap Muzayyin pada Selasa, 13 Agustus 2024.


Untuk menemukan para siswa berprestasi ini, Maiki telah merancang sebuah konsep yang mirip dengan ajang pencarian bakat. Tim khusus akan dikirim ke desa-desa untuk menjaring anak-anak yang memenuhi kriteria. Muzayyin membayangkan setidaknya ada 10 siswa dari setiap desa yang akan terpilih untuk mengikuti program ini.


Sebagai seorang praktisi pendidikan, Muzayyin tidak asing dengan dunia akademik. Ia pernah menjabat sebagai direktur Sekolah Insan Cendekia Madani di Serpong, memimpin Pesantren Darul Istiqamah, serta mendirikan Sekolah Putri Darul Istiqamah (Spidi), yang kini menjadi sekolah referensi Google pertama di kawasan timur Indonesia. Selain itu, Muzayyin juga berperan penting dalam mendirikan pesantren pertama di Amerika Serikat bersama Shamsi Ali, Imam Besar Islamic Center of New York.


Muzayyin percaya bahwa jika 1.000 cendekiawan baru dapat dibina, dampaknya bagi kemajuan daerah akan sangat besar. “Pemerintah daerah harus menjadi sponsor tunggal beasiswa ini. Dengan begitu, setelah menyelesaikan pendidikan, para cendekiawan muda kita akan kembali untuk berkontribusi bagi daerahnya,” jelasnya.


Muzayyin, yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD Sulsel, berharap penerima beasiswa tersebut berasal dari berbagai latar belakang keterampilan dan bidang keahlian. Mulai dari pertanian, perikanan, peternakan, digital marketing, ilmu agama, hingga olahraga, diharapkan akan menjadi bagian dari gelombang baru cendekiawan di Sinjai.


Hingga saat ini, Muzayyin dan Ikhsan merupakan satu-satunya pasangan kandidat dalam Pilkada Sinjai 2024 yang telah mengamankan dukungan untuk bertarung. Mereka diusung oleh PKS, Nasdem, dan Demokrat yang turut memperkuat koalisi.


Dengan program yang ambisius ini, Muzayyin dan Ikhsan berkomitmen untuk membangun Sinjai melalui pendidikan, memastikan bahwa generasi muda memiliki kesempatan untuk berkembang dan membawa perubahan positif bagi daerah mereka.


Berikut jadwal tahapan Pilkada 2024:


27 Februari-16 November 2024: Pemberitahuan dan pendaftaran pemantau pemilihan.

24 April-31 Mei 2024: Penyerahan daftar penduduk potensial pemilih.

31 Mei-23 September 2024: Pemutakhiran dan penyusunan daftar pemilih.

24-26 Agustus 2024: Pengumuman pendaftaran pasangan calon.

27-29 Agustus 2024: Pendaftaran pasangan calon.

27 Agustus-21 September 2024: Penelitian persyaratan calon.

25 September-23 November 2024: Pelaksanaan kampanye dan Debat Kandidat

27 November 2024: pelaksanaan Pemungutan suara.

27 November-16 Desember 2024: Penghitungan suara dan rekapitulasi hasil penghitungan suara.


MARI BERGABUNG DENGAN KAMI

JOIN GRUP WHATSAPP

BERLANGGANAN CHANNEL 

Blog Post

ARTIKEL TERKAIT


RADIO

PENGUNJUNG